Kemenpar Dukung Wakatobi Wave
Jakarta,
Koran Investigasi
Wakatobi yang memiliki destinasi wisata laut yang indah menggelar Festival Budaya Bahari Wakatobi Wave (Wonderful Festival and Expo) 2015 akan dihelat pada November 2015. Acara festival ini akan dipusatkan di Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
"Acara ini adalah budaya maritim paling akbar se-Sulawesi Tenggara. Kita akan menampilkan acara-acara budaya bahari," kata Bupati Wakatobi, Hugua dalam acara "Launching Wakatobi Wave" di Jakarta, baru baru ini.
Beragam kegiatan budaya berupa Prosesi Akbar Kariaa Wakatobi yang menampilkan Lengko, Kandadio, dan Kansoda'a, Tarian Kolosal, dan Liwo Raksasa.
Selain itu, acara lainnya di Wakatobi Wave adalah Lomba Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi, pameran foto, Balapan Bodi Batang, Parade Parahu Hias, Pagelaran Musik Tradisional dan ditutup dengan kegiatan Triathlon.
"Ini festival pertama kami. Selanjutnya bisa jadi agenda tahunan," kata Hugo.
Sementara Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan Wakatobi memiliki atraksi wisata alam yang menarik para wisatawan. Sehingga, menurut Arief, promosi acara Wakatobi, tak perlu dikhawatirkan.
"Atraksi alam Wakatobi itu nomor satu di dunia," jelas Arief bangga.
Kemenpar mendukung penyelenggaraan Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi Wave) sebagai realisasi program nawacita Presiden Joko Widodo dibidang maritim, khususnya wisata bahari. Penyelenggaraan event ini merupakan salah satu strategi meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata, khususnya di Kabupaten Wakatobi yang sudah dikenal sebagai surga nyata bawah laut di pusat segitiga karang dunia.
Menpar optimis, event ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat, karena pembelanjaan wisatawan langsung ke masyarakat. "Potensi sumber daya alam unggulan di daerah ini adalah kelautan, perikanan dan sektor pariwisata bahari," kata Arief.
Wakatobi Wave 2015 akan ditutup dengan kegiatan olah raga bahari berbentuk Triathlon yang dimulai dari lomba lari pesisir, berenang dan panjang tiang perahu di atas laut.
"Kegiatan ini diselenggarakan disamping untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara, juga merupakan bagian dari memeriahkan perayaan HUT Wakatobi ke-12 tahun, sekaligus pelestarian budaya yang berkembang di masyarakat, sehingga kegiatan ini sudah teragenda setiap tahunnya,” kata Hugua.
Dari sektor pariwisata, Hugua mengatakan, Wakatobi dikunjungi sekitar 14 ribu wisatawan lokal dan mancanegara setiap tahunnya. Daerah yang paling banyak dikunjungi adalah Pulau Hoga yang memiliki keindahan alam baik darat maupun bawah lautnya. Selain keindahan bawah laut, Wakatobi juga sangat kaya dengan kekhasan budaya yang masih dianut oleh masyarakat dari dulu hingga sekarang. (ThressNo)
Wakatobi yang memiliki destinasi wisata laut yang indah menggelar Festival Budaya Bahari Wakatobi Wave (Wonderful Festival and Expo) 2015 akan dihelat pada November 2015. Acara festival ini akan dipusatkan di Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
"Acara ini adalah budaya maritim paling akbar se-Sulawesi Tenggara. Kita akan menampilkan acara-acara budaya bahari," kata Bupati Wakatobi, Hugua dalam acara "Launching Wakatobi Wave" di Jakarta, baru baru ini.
Beragam kegiatan budaya berupa Prosesi Akbar Kariaa Wakatobi yang menampilkan Lengko, Kandadio, dan Kansoda'a, Tarian Kolosal, dan Liwo Raksasa.
Selain itu, acara lainnya di Wakatobi Wave adalah Lomba Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi, pameran foto, Balapan Bodi Batang, Parade Parahu Hias, Pagelaran Musik Tradisional dan ditutup dengan kegiatan Triathlon.
"Ini festival pertama kami. Selanjutnya bisa jadi agenda tahunan," kata Hugo.
Sementara Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan Wakatobi memiliki atraksi wisata alam yang menarik para wisatawan. Sehingga, menurut Arief, promosi acara Wakatobi, tak perlu dikhawatirkan.
"Atraksi alam Wakatobi itu nomor satu di dunia," jelas Arief bangga.
Kemenpar mendukung penyelenggaraan Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi Wave) sebagai realisasi program nawacita Presiden Joko Widodo dibidang maritim, khususnya wisata bahari. Penyelenggaraan event ini merupakan salah satu strategi meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata, khususnya di Kabupaten Wakatobi yang sudah dikenal sebagai surga nyata bawah laut di pusat segitiga karang dunia.
Menpar optimis, event ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat, karena pembelanjaan wisatawan langsung ke masyarakat. "Potensi sumber daya alam unggulan di daerah ini adalah kelautan, perikanan dan sektor pariwisata bahari," kata Arief.
Wakatobi Wave 2015 akan ditutup dengan kegiatan olah raga bahari berbentuk Triathlon yang dimulai dari lomba lari pesisir, berenang dan panjang tiang perahu di atas laut.
"Kegiatan ini diselenggarakan disamping untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara, juga merupakan bagian dari memeriahkan perayaan HUT Wakatobi ke-12 tahun, sekaligus pelestarian budaya yang berkembang di masyarakat, sehingga kegiatan ini sudah teragenda setiap tahunnya,” kata Hugua.
Dari sektor pariwisata, Hugua mengatakan, Wakatobi dikunjungi sekitar 14 ribu wisatawan lokal dan mancanegara setiap tahunnya. Daerah yang paling banyak dikunjungi adalah Pulau Hoga yang memiliki keindahan alam baik darat maupun bawah lautnya. Selain keindahan bawah laut, Wakatobi juga sangat kaya dengan kekhasan budaya yang masih dianut oleh masyarakat dari dulu hingga sekarang. (ThressNo)
0 comments:
Post a Comment