Usut Tuntas Kredit Fiktif Rp2,8 M
Di Bank NTB
Bima, Koran Investigasi
Rabu 28 Oktober 2015 pukul 09.50 wita bertempat di depan Bank NTB
berlangsung kegiatan unjuk rasa dari BEM STIH ( Badan Eksekutif Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum ) Bima Terkait perkembangan status hukum kredit
fiktif sebesar 2,8 Miliar. Korlap aksi Messy.
Massa aksi berkumpul di
halaman Kampus STIH Muhammadiyah Bima Jln. Anggrek No 17 Kel. Ranggo Nae Kota
Bima, kemudian massa start menuju Bank NTB dengan menggunakan 1 unit
Pick up warna biru tua Nopol EA 9902 XZ. Kemudian massa langsung melakukan
orasi oleh Ketua Bem Suryadi kemudian di lanjutkan oleh Firman dan Messy yang
intinya menyampaikan tuntutan, antaranya segera ditanggapi, kenapa hanya
menjerat satu oknum Bank NTB telah
merampas hak – hak sumber daya
masyarakat Kota Bima Maupun Kab Bima. Segera hentikan dengan tidak hormat
pimpinan Bank NTB cab Bima karena dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah
internal. Dan usut tuntas masalah penggelapan/korupsi dana pembangunan daerah
tahun 2011 sebesar Rp. 2,8 M.
Segera usut tuntas kredit
fiktif Rp2,8 M yang terjadi 2011 sampai sekarang belum ada penyelesaiannya.
Tidak ditanggapi, massa memaksa menerobos masuk ke Bank NTB, untuk menemui
langsung pimpinan Cab Bank NTB. Namun dihalau oleh Personil Sektor Rasanae
Barat dan Unit Patmor Sabhara Polres Bima Kota.
Karena tidak dapat
menemui pimpinan Bank NTB, massa mengancam akan turun kembali melakukkan aksi
pada hari Senin 02 November 2015 dengan massa yang lebih banyak. Selanjutnya
massa aksi menuju kantor Walikota Bima. Langsung melakukan orasi secara
bergantian dan menyampaikan beberapa tuntutannya, antaranya mendesak walikota
untuk segera memanggil pimpinan Bank NTB Cab Bima untuk mlakukan investigasi
terkait dugaan korupsi yang di lakukan oleh Pimpinan Bank NTB Cab Bima.
“Segera usut tuntas
masalah kredit fiktif sebesar 2,8 M yang terjadi pada tahun 2011 yang
sampai sekarang belum ada penyelesaiannya,” dengan orasi tuntutan yang sama. (Edi Mulyadin)
0 comments:
Post a Comment