Tomohon “North
SulaWeSee” International Flower Festival
2017
Jakarta,
Koran Investigasi
Dalam upayanya
menigkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan lokal, maka Pemda Tomohon
akan menggelar Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017.
Karenanya,
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief
Yahya diwakili Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Promosi Pariwisata
Nusantara (BP3N) Kementerian Pariwisata Mumus Muslim bersama Gubernur Sulawesi
Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman me-launching
Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017, kemudian
dilanjutkan dengan press conference di Balairung Soesilo Soedarman,
Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar),
Minggu pagi (21/5).
Penyelenggaraan event tahunan TIFF
2017 yang akan berlangsung di Kota Tomohon, Sulut pada 7-12 Agustus 2017
mendatang ini sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Tomohon yang
memiliki daya tarik budaya (culture), wisata alam (nature), dan buatan
manusia (manmade) serta mendukung program “North SulaWeSee” maupun
program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mencapai target tahun
2017 sebesar 20 juta wisatawan mancangera (wisman) dan 265 juta pergerakan
wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.
Penyelenggaraan TIFF 2017 yang
memasuki tahun ke-7 kali ini mengangkat tema “The 7 Wonders of Tomohon” dengan
menampilkan tujuh daya tarik alam (nature) sebagai keajaiban dan keunikan alam
Tomohon berupa tujuh gunung, tujuh danau, dan tujuh air terjun untuk
meningkatkan kunjungan wisman dan wisnus ke Tomohon yang pada tahun 2015 lalu
sebanyak 14.734 wisman dan 192.322 wisnus.
Sekretaris Deputi Bidang
Pengembangan Promosi Pariwisata Nusantara (BP3N) Kementerian Pariwisata Mumus
Muslim mengapresiasi penyelenggaraan TIFF 2017 merupakan upaya mempromosikan
Kota Tomohon sebagai kota bunga dan pusat industri bunga terbesar di
Indonesia Timur. “Penyelenggaraan festival ini merupakan salah satu cara
yang efektif untuk mempromosikan daya tarik destinasi pariwisata Sulut,
bila selama ini dikenal wisatawan dalam negeri dan mancanegara dengan
obyek wisata bahari antara lain taman laut Pulau Bunaken, adanya penyelenggaan
TIFF ini menjadikan Tomohon semakin dikenal oleh wisatawan sebagai kota dan
pusat industri bunga dan menjadi daya tarik pariwisata Sulut,” kata
Mumus.
Penyelenggaraan festival bunga ini,
kata Mumus, sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik khususnya untuk
unsur atraksi yang menjadi bagian penting dari unsur 3 A ( Atraksi, Amenitas,
Aksesibilitas) yang terus ditingkatkan. “Sulut memiliki amenitas dan
aksesibiltas yang memadai, begitu pula dengan atraksi setiap kota memiliki
festival budaya yang menarik,” kata Mumus.
Untuk aksesibilitas Sulut memiliki Bandara
Internasional Samratulangi di Kota Manado yang dikenal sebagai northern
hub yang melayani 15 tujuan penerbangan domestik dan 9 penerbangan
internasional yakni; 1 ke Singapura dan 8 kota di Tiongkok ( Chengdu,
Chongqing, Guangzou, Hongkong, Wuhan, Nanchang, Changsha, Macau), sedangkan
amenitas (hotel, restoran, dan taman rekreasi, dan MICE) banyak
terdapat di Manado (memiliki 129 hotel bintang dan no-bintang dengan total kama
mencapai 5.000) dan di kota Tomohon.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly
Dondokambey mengatakan, TIFF 2017 merupakan grand event Pemerintah Kota
Tomohon dalam memberikan kontribusi untuk menyukseskan program Kemenpar
Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia serta program Pemerintah
Provinsi Sulut ‘North SulaWeSee’ serta menjadi sarana penting dalam meningkatkan
ekonomi masyarakat setempat terutama para petani dan perajin bunga dalam
kegiatan kepariwisataan ecotourism maupun agrotourism. “Bunga dan
tananam hias merupakan bagian dari budaya masyarakat Tomohon dan menjadi daya
tarik pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata
Olly Dondokambey.
Sementara itu Walikota Tomohon Jimmy
Feidie Eman menambahkan, penyelenggaraan TIFF 2017 sengaja mengangkat tema “The
7 Wonders of Tomohon” untuk menegaskan bahwa Tomohon dikaruniai keindahan
alam berupa 7 gunung (Gunung; Lokon, Empung, Tatawiran, Mahawu, Tampusu,
Masarang, dan Kasuratan),7 danau (Danau;Tampusu, Linow, Pangolombian,
Sineleyan, Panunuzaen, Linow Oki, dan Kasewean), dan 7 air terjun (Air Terjun;
Tapahan Rinokrok, Tumimperas, Regesan, Ranowawa,TekaanTelu, Kanderawatu, dan
Kinapesutan) kesemuanya merupakan keajaiban (wonders). “Kota Tomohon dengan
berbagai keunikan alam dan florikultura merupakan surga tersembunyi dengan
berbagai keajaiban yang menyajikan keindahan alam mempesona,” kata Jimmy Feidie
Eman.
TIFF 2017 mengagendakan lima
kegiatan utama yakni; Tournament of Flowers/Flower Parade (8 Agustus 2017)
sebagai parade kendaraan hias yang diikuti oleh perwakilan negara
sahabat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, BUMN/BUMD, serta
instansi/perusahaan swasta; Kontes Ratu Bunga Nusantara (7 – 10 Agustus
2017) sebagai ajang kontes menjaring minat dan bakat para putri terbaik
se-Indonesia dalam mengembangkan minat dan bakat masing–masing serta kecintaan
akan bunga; Tomohon Flower Carnival (8 Agustus 2017) menampilkan
eksotisme bunga dalam balutan pakaian kreatif yang dirancang oleh para
perancang lokal maupun asional sebagai bagian dari Parade Bunga.
Selain itu Pagelaran Seni dan Budaya
Nusantara (8 – 12 Agustus 2017) menampilkan warisan seni dan budaya Nusantara,
yang dikemas dalam atraksi menarik; Pagelaran Seni dan Budaya Nusantara
(8 – 12 Agustus 2017) menampilkan warisan seni dan budaya Nusantara yang
dikemas dalam atraksi menarik; dan Tourism, Trade, Investment, and Floriculture
Expo (7 –12 Agustus 2017) kegiatan pameran menyajikan pameran
florikultura, landscape taman bunga, dan juga pameran pariwisata, perdagangan
serta investasi.
Acara launching dan press conference
TIFF 2017 didahului dengan kegiatan karnaval mini yang menampilkan flower
fashion mini carnival, float Kendaraan hias, dan pertunjukan tari
Kabasaran (tari perang) dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju
gedung Sapta Pesona, Jalan Merdeka Barat (Kantor Kemenpar). Acara
karnaval mini ini menarik perhatian masyarakat yang sedang berolahraga dan
rekreasi di ruas Jalan Soedirman-Thamrin saat memanfaatkan moment car free day
hari Minggu.
Penyelenggaraan TIFF semula sebagai
event dua tahunan bilingual event (Tahun 2008, 2010, 2012, dan 2014) kemudian
sejak tahun 2015 event ini ditetapkan sebagai ajang tahunan atau annual event.
Pada penyelenggaraan TIFF tahun 2014 diikuti 37 float kendaraan hias sebagai
perwakilan dari beberapa provinsi/kota/kabupaten, BUMN/BUMD dan swasta, serta 6
perwakilan negara sahabat yakni; Hongkong, Rusia, Amerika, Perancis, Thailand,
dan Philipina. (Buyil)
0 comments:
Post a Comment