Arus Mudik Buka Tutup Di Duren Sawit
Jakarta,
Koran Investigasi
Arus mudik didominasi sepeda motor
lebih banyak tumpah ruah kejalan, roda empat pun mewarnai jalur tersebut dengan
dipenuhi barang bawaan untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri menuju kampung
halaman mereka, demikian pula arus balik (15/7/2015).
Pengalihan lalu lintas dilakukan oleh petugas dari arah Halim menuju Bekasi terpaksa dibuka tutup pada pertigaan jalan Duren Sawit, tepatnya dekat dengan Pos Lantas untuk mengurai kemacetan panjang dan kendaraan diarahkan menuju Jl.Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta-Timur.
Rekayasa Lalu Lintas dilakukan untuk memperlancar arus mudik dan balik tetapi itupun tergantung kondisi tingkat kepadatan. "Untuk mengurai kemacetan, itu tergantung arus kepadatan. Rekayasa mengurangi kepadatan, tergantung situasi kepadatan saja," kata AKP Pol.Albon H, Kanit Satwil Lantas, Duren Sawit, Jakarta -Timur.
Dia pun mengerahkan anggotanya dan terus mematau perkembangan titik kemacetan diwilayah tersebut hingga dini hari.
Tak hanya itu pula, Albon juga memberikan saran kepada pemotor agar tidak membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas.Karena dapat mengganggu keseimbangan dalam berkemudi.
"Pengendara disarankan agar tidak membawa barang berlebihan, dengan mempertimbangkan keselamatan," Jelasnya di Jalan Raya Kalimalang.
Dia juga memperkirakan, kepadatan lalu lintas akan bertambah setelah sahur atau menjelang pagi. Beserta anggotanya, Dia akan terus memantau perkembangan hingga Pagi hari.
Namun tahun ini tidak terlalu padat dikarenakan ada pelebaran jalan utama sepanjang alan raya Kalimalang.
Menurut AKP (Pol)Albon, faktor yang mengurangi kepadatan antrean adalah waktu libur anak-sekolahlah yang antara lain. Sehingga mudik waktunya lebih cepat.
"Selain pelebaran jalan, anak-anak sekolah libur lebih awal," Tutupnya kepada awak media. (Didi wj)
Pengalihan lalu lintas dilakukan oleh petugas dari arah Halim menuju Bekasi terpaksa dibuka tutup pada pertigaan jalan Duren Sawit, tepatnya dekat dengan Pos Lantas untuk mengurai kemacetan panjang dan kendaraan diarahkan menuju Jl.Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta-Timur.
Rekayasa Lalu Lintas dilakukan untuk memperlancar arus mudik dan balik tetapi itupun tergantung kondisi tingkat kepadatan. "Untuk mengurai kemacetan, itu tergantung arus kepadatan. Rekayasa mengurangi kepadatan, tergantung situasi kepadatan saja," kata AKP Pol.Albon H, Kanit Satwil Lantas, Duren Sawit, Jakarta -Timur.
Dia pun mengerahkan anggotanya dan terus mematau perkembangan titik kemacetan diwilayah tersebut hingga dini hari.
Tak hanya itu pula, Albon juga memberikan saran kepada pemotor agar tidak membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas.Karena dapat mengganggu keseimbangan dalam berkemudi.
"Pengendara disarankan agar tidak membawa barang berlebihan, dengan mempertimbangkan keselamatan," Jelasnya di Jalan Raya Kalimalang.
Dia juga memperkirakan, kepadatan lalu lintas akan bertambah setelah sahur atau menjelang pagi. Beserta anggotanya, Dia akan terus memantau perkembangan hingga Pagi hari.
Namun tahun ini tidak terlalu padat dikarenakan ada pelebaran jalan utama sepanjang alan raya Kalimalang.
Menurut AKP (Pol)Albon, faktor yang mengurangi kepadatan antrean adalah waktu libur anak-sekolahlah yang antara lain. Sehingga mudik waktunya lebih cepat.
"Selain pelebaran jalan, anak-anak sekolah libur lebih awal," Tutupnya kepada awak media. (Didi wj)
0 comments:
Post a Comment