Strategis Pencegahan Radikalisme
Serta Terorisme
Bima, Koran Investigasi
Sarasehan
regional dengan tema " Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme
Serta Terorisme Di Wilayah Nusa Tenggara", Selasa 17 November 2015 pukul 09.00 wita
di Gedung Paruga Nae Convention Hall Kota Bima yang diselenggarakan oleh
Gerakan Pemuda Anshor Kota Bima ( Ketua M Rusyidi Ibrahim) dan Kab Bima (
Wahyudin Alwi).
Peserta
dan undangan, Ketua MUI Kota Bima (H M Saleh Ismail), Ketua MUI Kab Bima
(H Abdurrahim Haris MA), BIN NTB AKBP Abdul Wahab, Unsur FKPD Kota Bima, Waka
Polres Bima Kota, Kasdim 1608 Bima, Sekda Kota Bima (Ir. Muhamad Rum ), Ormas Islam
Muhamadiyah, Ormas Islam Persis / Persatuan Islam, NU, JAS (Jamaah Ansharusy
Syariah), Hizbut Tahrir Indonesia, Khilafatul Muslimin, seluruh pengurus masjid
se Kota Bima yang berjumlah sekitar 200 perwakilan dari masjid, pengurus ponpes
se Kota Bima, guru agama SMA sederajat se Kota Bima, Pengurus Osis SMA se- Kota
Bima, Organisasi kepemudaan PMII dari masing-masing Kec se-Kota Bima,
PMII dari masing-masing Kec se -Kab Bima, organisasi kepemudaan PMII Labuan Bajo
, organisasi kepemudaan PMII se-Kab Dompu, Pengurus GP Anshor Kab
Sumbawa, HMI Cab Bima, IMM Kab Bima, Nahdathul Wathan, KNPI Kota Bima,
FKUB Kota Bima, FKUB Kab Bima, FKUB Kab. Dompu, seluruh BEM se-Kota Bima ,
Babinsa se-Kota Bima, Babinkamtibmas Polres Bima Kota, Toma, Toga, ketua rt/rw
tempat basis pok radikal ( Kel. Penatoi , Kel Melayu) , Kemenag Kota Bima, Kemenag
Kab Bima, penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Bima, pimpinan perguruan
tinggi se-Kota Bima.
Hadir
juga dalam acara tersebut dari BNPT ( Badan Nasional Penanggulangan Terorisme )
Kombes Pol Torik bersama rombongan.
Pihak
penyelenggara sarasehan telah mengundang kelompok radikal yang ada di Kota Bima
yaitu pok JAS , JAT dan Khilafatul muslimin. Dan setelah dilakukan
pengecekan pada absensi peserta sarasehan tdk ada ditemukan anggota pok
radikal.
“Narasumber,
Prof. Azyumardi Azra mantan dosen Universitas Syarif Hidayatullah, instruktur
pusat BNPT, Kapolda NTB yang diwakili oleh Dir Binmas Kombes Pol Suwarto,
Mantan pimpinan laskar Mujahidin Poso ustad Azzumu Satui,” ungkap panitia.
Acara ini resmi dibuka oleh Sekda
Kota Bima Drs H M Rum adapun dalam sambutannya yaitu sangat berterima kasih
kepada pihak panitia yaitu drai GP Ansor yang telah mengundang Pemerintah Kota
Bima serta menambahkan Pemerintah Kota merasa prihatin dengan terjadinya
berbagai permasalahan di berbagai Negara seperti di Negara Suria, Irak dan yang
terakhir terjadi di Negara Prancis, serta menambahkan bahwa, “Teroris seperti
ISIS masih menjadi ancaman bagi masyarakat dan Negara kita, ISIS juga bukan
merupakan ancaman biasa melainkan ancaman kemanusian yang terorganisir dan
upaya pencegahannya perlu dilakukan secara terpadu sehingga terciptanya rasa
aman pada masyarakat dan Negara”.
Kemudian Sarasehan regional oleh
Prof. Azyumardi Azra, dalam penyampaiannya, Penjelasan terkait Radikalisme
yaitu upaya untuk melakukan perubahan secara cepat dengan cara – cara yang
tidak lazim dan tidak biasa, Penjelasan terkait Terorisme yaitu kekerasan yang
tidak biasa yang menggunakan peralatan atau senjata dengan mengorbankan orang
lain tanpa pandang bulu dengan tujuan untuk membuat trauma atau ketakutan yang
luar biasa terhadap sasarannya, Kenapa kegiatan radikalisme selalu dikaitkan
dengan Agama Islam yaitu dikarenakan banyak faktor yang disebabkan adanya
kekuasaan dibawa kekuatan militer dan menjadikan suatu kelompok / aktifis Agama
sehingga timbul radikalisme dari kelompok tersebut.
Ia menambahkan agar semua pihak serta seluruh elemen
masyarakat lebih peduli dan bertanggung jawab atas penanggulangan terorisme
serta kondusifitas daerah karena persoalan radikalisme bukan merupakan tugas
dan tanggung jawab pihak kepolisian serta pemerintah saja akan tetapi itu
merupakan tanggung jawab bersama, selain itu juga bertujuan untuk menumbuhkan
sensifitas masyarakat terhadap orang-orang disekitarnya atau orang-orang yang
mencurigakan di masyarakat agar tidak takut melaporkan ke pihak Kepolisian.
Sedangkan instruktur pusat BNPT
serta mantan pimpinan laskar Mujahidin Poso Ustad AZZUMU SATUI sambutannya, bahwa ISIS merupakan kelompok
garis keras yang tidak sesuai dengan Syariat Islam, serta menyatakan bahwa ISIS
telah menTOUGUTkan Polisi, TNI dan PNS dan mengharapkan kepada umat Islam untuk
membentengi diri dengan iman dan takwa kepada Allah SWT dan tidak gampang
terpengaruh oleh kelompok ISIS, serta menambahkan bahwa kejadian penembakan dan
Bom bunuh diri di Paris Perancis adalah merupakan aksi yang dilakukan oleh
kelompok ISIS.
Sambutan dari Narasumber Dir Binmas
Polda NTB Kombes Pol Suwarto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama –
sama memerangi kelompok radikalisme maupun terorisme yang ada di wilayah Kota ,
Kab Bima sehingga dapat terciptanya situasi keamanan yang kodusif khususnya di
wilayah NTB.
Dilanjutkan Ketua MUI Kab Bima H
Abdurrahim Haris MA, bahwa agar kita bersama selalu melakukan kerjasama dengan
para ulama serta tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang pengertian
jihad kepada masyarakat maupun generasi muda sehingga dalam pemahamannya tidak
melenceng dari Syariat Islam.(Abd Rahim)
0 comments:
Post a Comment